Cara Memainkan Alat Marawis
1. Marawis ; Pada
jalinan tali temali yang melingkupi sisi lingkaran Marawis ada jalinan
khusus yang disiapkan untuk ibu jari tangan pemakai. Masukkan ibu jari
tangan kiri, putar Marawis sehingga tali yang melingkar di ibu jari
menjadi kencang. Jangan lupa, kulit Marawis sebelah menghadap ke atas
dan sebelah yang lain menghadap ke bawah. Posisikan atau sanggahkan jari
telunjuk dan kelingking pada bagian pinggir bawah Marawis dan usahakan
tepat di bawah lingkaran penjalin. Hal ini dimaksudkan agar suara
tepakan tidak menjadi sengau atau fals. Sementara jari tengah dan manis
sedikit mengambang dan dapat digunakan untuk sesekali menyela pukulan
kulit bawah. Cara memukulnya dengan merapatkan semua jari tangan kanan
kecuali ibu jari atau jempol. Rapatkan jari-jari yang empat tadi dan
gunakanlah untuk memukul. Usahakan ibu jari melebar ke bawah, sehingga
ketika ke empatnya menepak ke kulit ibu jari tetap pada posisi aman di
luar jalinan tali atau badan Marawis.
2. Gendang Dumbuk Pinggang atau Calty ; Genggam dengan empat jari leher
jenjangnya (D :) lalu putarkan Dumbuk, sehingga posisi empat jari Anda
berada di bawah. Sementara ibu jari mengunci bagian atasnya. Kemudian
tarik dan kempit [ bahasa Jawa ] pada sisi kiri pinggang. Pada posisi
ini otomatis bagian head/ mikia menghadap ke muka dengan perkiraan 15 ^
menyerong ke samping kanan. Sementara bagian belakang lobang menyerong
ke kiri.
Catatan : Jika pengguna tunggal [tidak digabung dengan Dumbuk Batu]
menginginkan tangan kiri juga digunakan untuk sesekali mengimbangi
pukulan tangan kanan, maka tinggal memegang bagian kepalanya saja.
Sesuaikan pegangan dan senyaman mungkin menurut Anda.
3. Dumbuk Batu atau Darbuka : posisikan bagian bawah di atas teras dan
sejenisnya. Taruh sedekat mungkin bagian atasnya dengan posisi depan
Dumbuk Pinggang, sehingga pemakai tidak kerepotan menggerakkan tangan
untuk memukul keduanya.
Catatan : Asumsi no. 3 digabung dengan no. 2 [seorang pemakai dengan
menggabugkan dua buah alat ]
4. Hajir ; Lingkar atau gantungkan sabuk Hajir yang disediakan di leher
[boleh juga di bahu sebelah kanan] dan gunakan kedua tangan untuk
memukul bagian kanan dan kiri kulit.
5. Cymbal Statis dan Tamrien ; Ini mungkin yang termudah penggunaannya.
Gunakan stick di tangan sebelah kanan untuk memukul Cymball sesuai irama
yang diinginkan, sementara stick di tangan sebelah kiri digunakan untuk
memukul Tamrien
Sumber: http://www.solichin-toip.com/2013/11/cara-menggunakan-alat-marawis.html#.WDPsuxInJyA
Konten adalah milik dan hak cipta www.solichin-toip.co
Alat
Musik Marawis terdiri atas Dumbuk, Dumbuk Batu, Hajir, Marawis, dan
Markis. Ada pula yang menambahkan Piano, Gitar Gambus, dll. sebagai
pelengkap alat musik Marawis sehingga menghasilkan musik Marawis yang
variatif dan enak untuk didengar.Sumber: http://www.solichin-toip.com/2013/11/cara-menggunakan-alat-marawis.html#.WDPsuxInJyA
Konten adalah milik dan hak cipta www.solichin-toip.co
b. Marawis, alat musik ini adalah yang paling dominan. Karena jumlah pemainnya bisa berkisar antara 4-8 orang. Dalam memainkannya, terdapat istilah NGEPANG atau biasa disebut pukulan tanya jawab dimana dua orang pemain memainkan pukulan yang berbeda. Pukulan Tanya yaitu pukulan yang lebih dulu ada sebelum Pukulan Jawab. Sedangkan pukulan Jawab menyelingi pukulan Tanya. Semakin bervariasi selingan pukulan antara Tanya dan Jawab, maka suara yang dihasilkan akan semakin indah.
c. Hajir, jika dibandingkan dengan alat musik Marawis, alat musik Hajir justru paling ringan meskipun hentakannya sama keras dengan Marawis. Permukaan area pukulannya yang lebar, membuat orang yang memainkannya tidak begitu merasa sakit. Orang yang memainkan Hajir biasanya dalam suatu Grup berjumlah 1 orang.
d. Markis. Terlihat mirip sebuah TAM-TAM atau drum kecil, namun perbedaannya adalah Markis di Marawis tidak menghasilkan suara DUG, melainkan suara crek! crek! (pada kecrekan) karena memang alat musik yang digunakan berupa Kecrekan.
Pemain-pemainnya biasa mengenakan baju Gamis, Baju Koko lengan Panjang (meskipun ada juga yang mengenakan pakaian lengan Pendek), berpeci, dan ada juga yang menggunakan seragam khusus yang unik (tapi sopan).
Selain Ikhwan, Akhwat pun ada yang memainkan Marawis.
http://januar-enigmatic.blogspot.co.id/2011/10/mengenal-marawis.html